Tuan rumah baru Piala Afrika

Konfederasi Sepak Bola Afrika telah mengumumkan Guinea Ekuatorial akan menggantikan Maroko sebagai tuan rumah dari Piala Afrika pada tahun 2015.

Maroko meminta turnamen ditunda karena kekhawatiran tentang wabah Ebola yang sejauh ini telah merenggut nyawa 5.000 orang, terutama di Afrika Barat.

Pertandingan akan berlangsung pada bulan Januari dan Februari tahun depan tanpa Maroko.

Guinea Ekuatorial menjadi tuan rumah 2012 final dengan tetangga Gabon tapi akan mengambil turnamen 16-tim sendiri saat ini.

Maroko ingin turnamen ditunda karena khawatir dari penyebaran virus mematikan tapi CAF menolak dan pada hari Selasa menggantikan negara Afrika Utara itu dari hak tuan rumah.

Tuan rumah baru akan dapat bermain di turnamen, meskipun didiskualifikasi dari pendahuluan oleh CAF untuk pemain tidak memenuhi syarat.

CAF mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Setelah diskusi bersama dan memutuskan, kepala negara dari Guinea Ekuatorial telah setuju untuk menjadi tuan rumah turnamen dari 17 Januari-8 Februari 2015.

"Tim nasional Guinea Ekuatorial lolos ke turnamen terakhir sebagai negara tuan rumah."

Pertandingan akan berlangsung di empat tempat dan untuk final akan berlangsung pada tanggal 3 Desember di ibukota negara itu, Malabo.