Jumat, 25 Juli 2014

Shakhtar Donetsk memainkan laga kandang di Lviv



                

Klub Ukraina Shakhtar Donetsk akan berbasis di Kiev dan memainkan pertandingan kandang mereka di kota barat Lviv musim mendatang, karena masalah yang sedang berlangsung di wilayah tersebut.


Setelah kemenangan
Shakhtar 2-0 pada Supercup atas Dynamo Kiev di Lviv pada hari Selasa, manajer Mircea Lucescu mengungkapkan kapasitas Arena Lviv sekitar 35000,sekitar 600 kilometer dari Donetsk akan menjadi kandang sementara bagi klub sampai situasi di timur Ukraina stabil.

"Kami akan memainkan semua pertandingan kandang kami di Arena Lviv," kata Lucescu usai pertandingan.

"Kami akan
berlatih dan tinggal di Kiev, dan Lviv Arena akan menjadi arena kandang kami. Tim menyukai kota dan suasana di sini."

Ketika ditanya klub akan kembali ke Donbass Arena, rumah Shakhtar sejak 2009, ia mengatakan: "Kami belum tahu."

Donetsk saat ini dikendalikan oleh pemberontak pro-Rusia, dengan tentara Ukraina mencoba
merebut kembali kendali atas kota yang dilanda perang.

Situasi telah menyebabkan sejumlah pemain Shakhtar menolak untuk kembali ke negara itu
pada awal musim.

Alex Teixeira, Fred, Dentinho, Douglas Costa, Facundo Ferreyra dan Ismaily memutuskan terbang kembali ke Ukraina setelah
pertandingan persahabatan hari Sabtu melawan Lyon di Perancis karena kekhawatiran konflik.

Klub berpendapat para pemain hanya berusaha
menggunakan situasi untuk menekan pindah ke klub lain, pemilik Rinat Akhmetov mengancam sanksi terhadap pemain yang bersangkutan.

Namun, Douglas Costa
berkata di Instagram untuk membantah klaim tersebut. "Saya suka klub, orang-orang, kota, tapi aku takut." katanya. "Kami ingin tinggal di klub, tapi kita harus menjalani situasi kerja yang bebas risiko."

Shakhtar telah memenangkan Liga Premier Ukraina selama lima musim terakhir dan akan kembali bersaing di babak penyisihan grup Liga Champions pada
musim 2014/15.                 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar