Shakhtar Donetsk telah memperingatkan enam pemain yang telah menolak untuk kembali ke klub, yang mungkin mereka akan mendapatkan sanksi karena tidak hadir tanpa izin.
Para pemain Alex Teixeira, Fred, Dentinho, Douglas Costa, Facundo Ferreyra dan Ismaily, memutuskan terbang kembali ke Ukraina setelah pertandingan persahabatan hari Sabtu melawan Lyon di Perancis karena kekhawatiran konflik yang berkecamuk di wilayah tersebut.
Kota Donetsk saat ini dikendalikan oleh pemberontak pro Rusia, dengan tentara Ukraina yang mencoba merebut kembali kota tersebut. Akibatnya Shakhtar tidak diperbolehkan untuk memainkan pertandingan di stadion kandang mereka saat ini.
Namun presiden klub, Rinat Akhmetov, menegaskan enam pemain yang absen itu tidak perlu takut selain hukuman klub jika mereka gagal kembali ke negara itu.
Dia mengatakan kepada situs klub : "Pemain memiliki kontrak dan mereka harus mematuhi kontrak tersebut. Jika mereka tidak datang, saya pikir, mereka yang akan dirugikan.”
"Masing-masing pemain memiliki klausul pelepasan minimum, bernilai puluhan juta euro. Jika seseorang ingin mengurangi jumlah ini dengan satu juta, maka keputusan tersebut adalah hak kita. Tidak akan ada obral!”
"Mudah-mudahan, pikiran dan hati akan menang atas kesalahpahaman, dan para pemain tidak akan mengikuti godaan dan ketakutan. Terutama karena tidak ada yang perlu ditakutkan.”
"Kami siap untuk memberikan keamanan. Kami tidak akan mengambil risiko dan dalam hal apapun kita tidak akan membawa pemain ke tempat-tempat yang berbahaya."
Federasi Sepakbola Ukraina belum memutuskan di mana Shakhtar akan memainkan pertandingan kandang mereka, dimana akhir pecan ini akan memasuki musim baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar